Kalau kamu sudah berhasil mengatur plugin SEO seperti Rank Math atau Yoast SEO, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah memastikan Google bisa menemukan seluruh halaman situsmu dengan mudah. Caranya adalah dengan membuat dan mengirimkan sitemap otomatis ke Google Search Console. Tanpa sitemap, Google mungkin butuh waktu lebih lama untuk mengenali struktur dan isi situs WordPress kamu.
Setelah mengatur plugin SEO di WordPress, langkah selanjutnya yang sangat penting adalah membuat dan mengirimkan sitemap ke Google Search Console. Sitemap berfungsi sebagai peta situs yang membantu mesin pencari seperti Google memahami struktur halaman website kamu. Dengan sitemap yang benar, proses indeks halaman akan berjalan lebih cepat dan akurat.
Untungnya, WordPress bisa membuat sitemap secara otomatis tanpa perlu menulis kode atau membuat file XML secara manual. Plugin SEO seperti Yoast dan Rank Math bahkan sudah menyediakannya secara default. Pada artikel ini, kamu akan belajar cara membuat sitemap otomatis dan mengirimkannya ke Google Search Console agar situs WordPress kamu segera terindeks.
Cara Membuat Sitemap Otomatis di WordPress
Mulai dari WordPress versi 5.5 ke atas, sistem sudah bisa menghasilkan sitemap dasar secara otomatis. Namun jika kamu ingin versi yang lebih lengkap dan teroptimasi, disarankan menggunakan plugin SEO. Berikut dua cara mudah membuat sitemap:
1. Menggunakan Plugin Yoast SEO
Jika kamu menggunakan Yoast SEO, sitemap biasanya aktif secara otomatis. Untuk memastikannya:
- Buka menu SEO › General › Features.
- Pastikan opsi XML sitemaps dalam posisi On.
- Klik tombol Save Changes bila ada perubahan.
Kemudian buka di browser URL sitemap kamu dengan format:
https://domainkamu.com/sitemap_index.xml.
Jika tampil daftar sitemap (post, page, category, dsb), berarti sudah aktif dan siap dikirim ke Google Search Console.
2. Menggunakan Plugin Rank Math
Bagi pengguna Rank Math, sitemap juga otomatis dibuat saat plugin diaktifkan. Untuk mengeceknya:
- Buka menu Rank Math › Sitemap Settings.
- Pastikan fitur sitemap dalam kondisi aktif.
- Kamu bisa menyesuaikan jenis konten yang ingin disertakan, seperti posting, halaman, kategori, dan tag.
Sitemap Rank Math juga bisa diakses melalui URL:
https://domainkamu.com/sitemap_index.xml
Cara Mengirim Sitemap ke Google Search Console
Setelah sitemap aktif, langkah berikutnya adalah mengirimkannya ke Google Search Console agar Google tahu halaman mana yang harus dirayapi. Caranya sangat mudah:
- Buka situs Google Search Console.
- Pilih properti (domain) situs WordPress kamu.
- Buka menu Sitemap di sidebar kiri.
- Ketikkan bagian akhir URL sitemap, misalnya:
sitemap_index.xml - Klik tombol Submit.
Jika muncul status “Success” atau “Submitted successfully”, berarti sitemap sudah diterima dan sedang diproses. Google biasanya membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk merayapi seluruh halaman situs.
Tips Optimasi Sitemap WordPress
- Jangan kirim lebih dari satu sitemap jika strukturnya sudah lengkap (hindari duplikasi dari plugin lain).
- Pastikan halaman penting (post, page) disertakan, dan halaman seperti “admin” atau “login” tidak muncul.
- Gunakan satu plugin SEO saja untuk menghindari bentrok sitemap ganda.
- Periksa kembali sitemap di browser — jika muncul halaman XML dengan daftar link, artinya sudah valid.
Memastikan Sitemap Terindeks
Setelah sitemap dikirim, kamu bisa memantau statusnya di Google Search Console. Masuk ke bagian Index › Pages untuk melihat berapa banyak halaman yang sudah diindeks Google. Jika ada halaman yang belum diindeks, periksa apakah URL-nya ada di sitemap dan apakah tidak diblokir oleh file robots.txt.
Kamu juga bisa melakukan uji manual dengan mengetik di Google:
site:domainkamu.com
Hasilnya akan menampilkan daftar halaman situsmu yang sudah masuk indeks Google.
Kesimpulan
Membuat dan mengirim sitemap adalah langkah penting dalam optimasi SEO WordPress. Dengan sitemap yang benar, Google akan lebih mudah memahami struktur situs dan mempercepat proses indeks. Baik menggunakan Yoast SEO maupun Rank Math, semua bisa dilakukan otomatis tanpa pengetahuan teknis yang rumit. Pastikan juga sitemap kamu selalu diperbarui setiap kali menambah konten baru agar hasil SEO tetap maksimal.
Faq Post:
Apa fungsi sitemap di WordPress?
Sitemap berfungsi membantu mesin pencari seperti Google menemukan, memahami, dan mengindeks halaman di situs WordPress kamu dengan lebih efisien.
Apakah sitemap perlu diperbarui setiap kali ada artikel baru?
Tidak perlu dilakukan manual. Plugin SEO seperti Yoast dan Rank Math akan memperbarui sitemap secara otomatis setiap kali kamu menerbitkan artikel baru.
Berapa lama Google mengindeks halaman setelah kirim sitemap?
Biasanya antara beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung frekuensi perayapan (crawl rate) situs dan kualitas kontennya.