Ingin mulai menghasilkan uang dari blog WordPress Anda? Salah satu cara paling efektif adalah dengan memasang iklan dari Google AdSense. Layanan ini memungkinkan Anda menampilkan iklan kontekstual di situs, dan Anda akan mendapatkan bayaran setiap kali pengunjung melihat atau mengklik iklan tersebut.
Banyak pengguna WordPress yang masih bingung bagaimana cara mendaftarkan situs, memasang kode iklan, hingga mengatur posisi agar iklan tampil opti mal di setiap halaman. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap — mulai dari proses verifikasi, penempatan, hingga cara memastikan iklan tampil dan sesuai kebijakan Google.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa mulai memonetisasi situs WordPress secara aman, cepat, dan efektif. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut!
1. Daftar dan Verifikasi Akun Google AdSense
Langkah pertama untuk memasang iklan di WordPress adalah memiliki akun Google AdSense yang aktif. Berikut cara mendaftar dan memverifikasi situs Anda:
- Buka situs resmi Google AdSense.
- Klik tombol “Get Started” atau “Mulai”.
- Masukkan alamat email Gmail Anda (disarankan akun yang juga digunakan untuk WordPress).
- Masukkan URL situs WordPress Anda, pastikan situs sudah aktif dan memiliki konten orisinal.
- Pilih negara atau wilayah, lalu setujui terms and conditions dari Google.
- Klik “Submit” untuk mengirim pendaftaran.
Setelah itu, Google akan memberikan kode verifikasi berupa skrip HTML. Kode ini harus Anda pasang di situs WordPress untuk membuktikan kepemilikan domain sebelum akun bisa disetujui.
2. Pasang Kode Verifikasi di WordPress
Ada dua cara untuk memasang kode verifikasi Google AdSense di WordPress:
a. Melalui Plugin (Mudah untuk Pemula)
Cara paling praktis adalah menggunakan plugin Site Kit by Google.
- Masuk ke Dashboard WordPress > Plugin > Add New.
- Cari plugin bernama Site Kit by Google lalu klik Install dan Activate.
- Ikuti panduan integrasi akun Google.
- Setelah terhubung, pilih layanan AdSense dari menu Site Kit dan izinkan akses ke akun Anda.
Dengan cara ini, Site Kit akan otomatis menambahkan kode verifikasi dan skrip iklan ke situs Anda tanpa perlu menulis kode manual.
b. Melalui Tema (Manual untuk Pengguna Lanjut)
Jika Anda ingin melakukannya secara manual:
- Masuk ke Dashboard WordPress > Appearance > Theme File Editor.
- Buka file
header.php. - Tempelkan kode verifikasi sebelum tag
</head>. - Klik Update File untuk menyimpan perubahan.
Setelah kode berhasil dipasang, kembali ke halaman AdSense dan klik tombol “Verify”. Google akan meninjau situs Anda dalam waktu 1–7 hari kerja.
3. Pasang Kode Iklan AdSense di WordPress
Setelah akun Anda disetujui, Anda bisa mulai menampilkan iklan. Ada dua metode utama:
a. Iklan Otomatis (Auto Ads)
Google akan menempatkan iklan secara otomatis di lokasi yang dianggap paling efektif. Cara mengaktifkannya:
- Buka Dashboard AdSense > Iklan > Ikhtisar.
- Klik “By Site” lalu pilih situs WordPress Anda.
- Aktifkan fitur Auto Ads.
Anda juga bisa mengatur apakah ingin menampilkan iklan di atas konten, di antara paragraf, atau di sidebar. Kelebihan mode ini adalah mudah dan cocok untuk pemula.
b. Iklan Manual (Custom Placement)
Jika ingin kontrol penuh pada posisi iklan:
- Pada Dashboard AdSense, buka Iklan > Unit Iklan > Display Ads.
- Beri nama unit iklan (misal “Sidebar 300x250”).
- Atur ukuran iklan sesuai kebutuhan, lalu klik Salin Kode.
- Tempelkan kode tersebut di widget HTML WordPress:
- Buka Appearance > Widgets.
- Pilih area (Sidebar, Footer, dsb).
- Tambahkan widget Custom HTML dan tempelkan kode iklan.
Cara manual ini bagus untuk kamu yang ingin menyesuaikan tata letak iklan agar lebih estetik.
4. Cek Penayangan dan Pendapatan Iklan
Setelah iklan aktif, butuh waktu beberapa jam hingga iklan mulai muncul. Anda bisa memantau performa iklan melalui:
- Dashboard Google AdSense – menampilkan pendapatan harian, tayangan, dan klik.
- Google Site Kit di WordPress – melihat statistik langsung dari dashboard situs.
- Google Analytics – untuk melihat perilaku pengguna yang melihat iklan.
Pastikan tidak pernah mengklik iklan Anda sendiri, karena hal ini bisa menyebabkan akun ditangguhkan.
5. Tips Agar Iklan AdSense Lebih Efektif
- Gunakan tema WordPress yang ringan dan mobile-friendly.
- Pastikan situs Anda memiliki navigasi yang jelas dan konten bermanfaat.
- Gunakan 2–3 unit iklan per halaman, jangan berlebihan.
- Gunakan plugin cache seperti LiteSpeed Cache atau WP Rocket agar halaman tetap cepat.
- Rutin periksa kebijakan Google AdSense agar tidak terkena pelanggaran.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa memastikan iklan tampil sempurna tanpa mengganggu pengalaman pembaca.
Kesimpulan
Memasang iklan Google AdSense di WordPress sebenarnya mudah jika dilakukan dengan langkah yang benar. Anda hanya perlu mendaftar, memverifikasi situs, dan memasang kode iklan di posisi yang strategis. Setelah aktif, pantau performa secara rutin dan pastikan situs Anda tetap cepat serta sesuai kebijakan.
Sudah berhasil pasang iklan AdSense di WordPress? Tulis pengalaman atau kendala Anda di kolom komentar. Mungkin pengalaman Anda bisa membantu pengguna lain yang baru mulai!
Faq Post :
Berapa lama iklan AdSense muncul setelah disetujui?
Biasanya iklan mulai tampil dalam waktu 24 jam setelah akun disetujui dan kode dipasang dengan benar. Jika lebih dari 2 hari belum muncul, pastikan tidak ada plugin yang memblokir JavaScript.
Apakah saya bisa menempatkan iklan di dalam postingan?
Ya, bisa. Gunakan unit iklan manual dan tempelkan kodenya di dalam editor HTML postingan WordPress. Namun pastikan penempatan tidak mengganggu pembaca atau melanggar kebijakan Google.
Bagaimana jika iklan tidak muncul sama sekali?
Periksa kembali apakah situs Anda sudah diverifikasi dan kode AdSense terpasang di semua halaman. Jika masih tidak muncul, coba bersihkan cache browser atau gunakan mode incognito.